MARDUK
Arti | Sapi Matahari |
Kelompok | Dewa |
Tugas | Sebagai pelindung kota Babilonia |
Menurut mitologi Mesopotamia Kuno dan mitologi Babilonia, Marduk (ejaan Sumeria dari bahasa Akkadia : AMAR.UTU "sapi Matahari"; Alkitab : Merodakh) adalah nama bahasa Babilonia untuk dewa dari Mesopotamia kuno dan dewa pelindung kota Babilonia. Ketika Babilonia menjadi pusat politik di lembah sungai Efrat pada masa pemerintahan Hammurabi (abad ke-18 SM), ia mulai menjadi dewa utama Babilonia.
Sedangkan menurut studi kamus Alkitab, pada awal-mulanya Marduk adalah salah satu dewa kota Babel (Babilonia). Pada zaman Hamurabi, Marduk dijadikan dewa kerajaan. Menurut prolog di dalam
kodeks Hamurapi, para dewa tertinggi Anu dan Enlil menyerahkan
penguasaan dunia kepada Marduk, sebab ia seperti dikisahkan pada
mitos penciptaan Enuma Elis adalah satu-satunya yang masih hidup
dan keluar sebagai pemenang di dalam perang melawan raksasa
kekacauan Tiamat, sehingga ia diberi sebutan Bel (Tuhan) (Bdk.:
Yes 46:1; Yer 50:2; Dan 14:1-22). Bait kudus yang paling
penting bagi Marduk adalah Esagila dengan menara kenisah Etemenanki (menara di Babel). Pesta terbesar baginya adalah pesta tahun-baru
pada musim semi, yang memuat unsur kuno berbentuk perayaan
tumbuh-tumbuhan. Unsur itu masih berpengaruh pada perayaan "ieros
gamos" orang-orang Yunani.
Sumber :
sangat menarik
ReplyDelete