Tuesday, 19 November 2013

Pegasus - Kuda Bersayap


Dalam mitologi Yunani, Pegasus (Yunani: Πήγασος; Pégasos) adalah seekor kuda jantan yang bersayap. Dia adalah putra Poseidon dan Medusa. Poseidon memperkosa Medusa, sehingga Athena mengubah Medusa menjadi monster (Gorgon). Pegasus banyak dijumpai di dalam karya-karya seni baik Yunani, Romawi maupun Mesopotamia. Pegasus merupakan makhluk yang wujudnya menggambarkan adanya hubungan antara dewa-dewa dengan iblis atau monster di dalam dunia kuno dan dunia klasik.

Pegasus membantu Bellerofon (seorang pahlawan) dalam perlawanannya melawan Chimaera dan bangsa Amazon. Suatu ketika, Bellerofon mencoba menerbangkan pegasus ke Olympus, sehingga para dewa menghukumnya dan menjatuhkan Bellerofon dari Pegasus. Sejak saat itu, Pegasus menjadi pembawa petir untuk Zeus.

Secara umum, kata "pegasus" digunakan untuk merujuk kepada segala macam kuda bersayap.

Etimologi

Penyair Hesiod menghubungkan nama "Pegasus" dengan kata untuk "mata air",pēgē: "pegai Okeanos, dimana Okeanos dilahirkan" ; tetapi, asal usul nama pegasus kemungkinan berasal dari kata dari Bahasa Luvian : pihassas, bermakna "petir".

Pegasus dan Mata Air

Dimanapun pegasus menghentakan kakinya ke bumi, munculah sumber mata air. Salah satunya adalah di Gunung Helikon, yang disebut Hippokrene ("mata air kuda"), dan Poseidon memerintahkan gunung tersebut agar tidak membengkak dengan nyanyian Muse; sementara mata air lainnya ada di Troezen. Hesiod menggambarkan bahwa Pegasus sedang minum dengan tenang di salah satu mata air ketika Bellerofon menangkapnya. Hesiod juga menyebutkan bahwa Pegasus membawakan petir untuk Zeus.

No comments:

Post a Comment