Saturday, 10 May 2014

SIFAT-SIFAT CAHAYA

Kita dapat melihat benda, karena adanya cahaya. Berikut adalah sifat-sifat cahaya yang telah dirangkum oleh HIPERBOLAPEDIA :

1. Cahaya merambat lurus.

Cahaya merupakan partikel-partikel yang sangat kecil dan bergerak sangat cepat dengan lintasan garis lurus yaitu dengan kecepatan 300.000 km/detik. Garis-garis lurus yang menggambarkan cahaya disebut sinar cahaya. Kumpulan sinar-sinar cahaya akan membentuk berkas cahaya. Bayangan-bayangan terbentuk karena adanya cahaya yang merambat lurus.

Contoh :
- Lampu senter yang dinyalakan
- Cahaya matahari yang menerobos lubang-lubang yang ada di rumah membentuk garis lurus.
- Cahaya dari lampu kendaraan.

2. Cahaya dapat menembus benda bening.



Benda tembus pandang atau benda bening hampir seluruhnya meneruskan cahaya yang diterimanya. Contoh benda bening antara lain : kaca, gelas, botol, air dan lain-lain. Tumbuhan dan hewan yang hidup di dalam air memerlukan cahaya matahari. Cahaya matahari dapat menembus air laut, air sungai, air kolam dan lain-lain dengan syarat air itu bening.

3. Cahaya dapat dipantulkan

Ketika cahaya mengenai suatu benda, akan terjadi dua peristiwa yang dialami cahaya yang mengenai benda tersebut, yaitu :
a. Sebagian cahaya diteruskan ke dalam benda yang dikenainya.
b. Sebagian cahaya dipantulkan kembali.



Hukum pemantulan cahaya (Hukum Snellius) menyatakan bahwa :
- Sudut datang sama dengan sudut pantul
- Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada sebuah bidang datar.

4. Cahaya dapat dibiaskan



Cahaya yang merambat dari suatu zat ke zat lain akan dibiaskan di bidang perbatasan. Pembiasan cahaya disebut juga pembelokan cahaya. Pembiasan cahaya ada 2 macam, yaitu :
- Pembiasan cahaya dari zat renggang ke zat yang rapat akan mendekati normal, misalnya cahaya dari udara ke air.
- Pembiasan cahaya dari zat rapat ke zat renggang akan menjauhi normal, misalnya cahaya dari udara ke air.



Besar kecilnya pembiasan cahaya terhadap suatu zat tergantung pada besar kecilnya kerapatan zat tersebut. Semakin rapat zat yang dilalui, semakin besar pula pembiasan yang terjadi.

Contoh pembiasan cahaya :
1. Pensil yang sebagian tercelup ke dalam air kelihatan seperti patah.
2. Dasar kolam yang airnya jernih tampak lebih dangkal dari yang sebenarnya.

5. Cahaya dapat diuraikan



Penguraian cahaya atau biasa disebut dengan Dispersi yaitu penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna.

Contoh :
- Pembentukan pelangi. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih, namun sebenarnya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga berbentuk warna pelangi.

No comments:

Post a Comment